Cyber Crime: 13 Cara Mencegah dan Mengatasi Serangan Siber di Indonesia dengan efektif

Cyber Crime: 13 Cara Mencegah dan Mengatasi Serangan Siber di Indonesia dengan efektif

Rangkuman dari Aplikasi Bisnis Online Tanpa Modal Rezeki Apps: Cyber Crime merupakan sebuah kejahatan didalam dunia internet / dunia maya. Hal ini sangat menganggu jalannya sebuah sistem. Selain kerugian data, terkadang juga mengakibatkan kerugian akses yang terganggu karena terjadinya server down. Untuk lebih lengkap kita akan membahasnya pada poin berikut.

 

Apa itu Cyber Crime dan Serangan Siber?

Cybercrime, atau kejahatan di dunia maya, adalah jenis kejahatan yang dilakukan melalui komputer dan jaringan. Komputer sendiri merupakan alat utama untuk melakukan kejahatan cyber ini, namun seringkali komputer juga dijadikan sasaran kejahatan ini. Secara umum, kejahatan dunia maya membuat seseorang berisiko dicuri data atau keuangannya.

Pengertian Cybercrime Dikutip dari Pengantar Teknologi Informasi (2020) oleh Dasril Aldo dkk.Cybercrime adalah kejahatan yang disebabkan oleh penggunaan teknologi internet. Dapat diartikan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet berdasarkan kemungkinan teknologi komputasi dan telekomunikasi. Cybercrime juga disebut kejahatan komputer. Menurut Encyclopaedia Britannica, cybercrime adalah penggunaan komputer sebagai alat untuk mencapai tujuan ilegal, seperti penipuan, penjualan pornografi anak, pencurian identitas, dan pelanggaran privasi.

Perbedaan utama antara cybercrime dan tindak pidana konvensional adalah hadirnya peran teknologi yang muncul untuk memudahkan terjadinya kejahatan tersebut. Ada banyak masalah privasi yang terjadi karena kejahatan dunia maya ini. Informasi pribadi rahasia yang diperoleh melalui kejahatan dunia maya seringkali disebarkan ke publik atau bahkan dijual kepada mereka yang menginginkannya.

Warren Buffet, seorang investor sukses dari Amerika Serikat, menyatakan bahwa kejahatan dunia maya ini adalah “masalah kemanusiaan nomor satu”. Hal ini tidak mengherankan, sudah banyak orang yang aktivitas utamanya di dunia maya. Sehingga bisa dipastikan kejahatan dunia maya juga akan berkembang dan menjadi berbahaya. Secara internasional, aktor pemerintah dan non-pemerintah terlibat dalam kejahatan dunia maya seperti spionase, pencurian keuangan, dan kejahatan lintas batas lainnya. Bahkan, banyak negara yang terlibat dalam sejumlah kejahatan dunia maya atau yang biasa disebut perang dunia maya.

 

Keamanan Informasi dan Data

Keamanan data adalah proses melindungi data dari perusakan atau penyalahgunaan oleh orang-orang di dalam atau di luar organisasi. Teknologi informasi yang digunakan untuk menjaga keamanan informasi dalam sistem informasi merupakan perpaduan antara teknologi keamanan telekomunikasi dan teknologi keamanan komputer. Tingkat keamanan data juga bergantung pada tingkat data sensitif dalam database.

 

Jenis Serangan Siber Adalah

Jenis Serangan Siber Adalah

Ada beberapa jenis kejahatan dunia maya yang sering ditemui saat melakukan aktivitas di dunia maya, antara lain:

1. Akses ilegal

Akses ilegal memaksa pelaku untuk mengakses akun korban tanpa sepengetahuan dan persetujuan korban. Ini sebenarnya adalah salah satu jenis kejahatan dunia maya yang paling umum. Bahkan, beberapa pelaku terkadang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya merupakan bagian dari kejahatan dunia maya.

Akun yang dimasukkan secara ilegal dapat menyebabkan banyak kerugian bagi korban. Seorang korban dapat menyamar dan menipu orang lain dengan meminjam uang. Selain itu, informasi pribadi pemegang akun dapat didistribusikan ke masyarakat umum.

2. Pengelabuan

Phishing adalah metode penipuan dengan tujuan mencuri akun korban. Pelaku sering mengincar korban melalui email atau pesan di dunia maya lainnya seperti postingan di Facebook, Instagram, Twitter, dll.

Phishing juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mendapatkan informasi tentang data seseorang dengan menggunakan cara penipuan, biasanya dengan berpura-pura menjadi seseorang atau mengirimkan link yang dapat mencuri informasi. Data dan informasi yang dimaksud adalah data pribadi seperti nama, umur, alamat dan beberapa informasi akun atau bahkan data dan informasi keuangan.

3. Penipuan OTP

OTP atau On Time Password adalah kode rahasia elektronik yang dikirimkan khusus kepada pengguna. Biasanya, one-time password dikirimkan ketika Anda ingin melakukan transaksi keuangan secara online untuk memastikan bahwa Anda adalah real user. Penipuan OTP ini merupakan kejahatan yang dilakukan dengan cara mencuri kode rahasia elektronik. Biasanya pelaku menyamar sebagai pihak dalam aplikasi tempat transaksi dilakukan agar korban dapat mempercayainya dan memberikan kode OTP kepada pelaku.

4. Pelanggaran konten ilegal

Konten ilegal adalah konten yang memuat data dan/atau informasi yang dianggap buruk, tidak etis, dan mengganggu ketertiban umum bahkan melawan hukum. Jadi merupakan kejahatan kontrak ilegal jika pembuat konten ini dibagikan kepada masyarakat umum.

Secara umum, konten ilegal adalah informasi tentang topik yang tidak benar atau penipuan. Selain itu, konten yang SARA atau mengandung unsur cabul juga termasuk dalam konten ilegal.

5. Terorisme dunia maya.

Cyberterrorism, atau cyberterrorism, adalah jenis kejahatan dunia maya yang merugikan negara, bahkan mengancam keselamatan warga negara dan pemangku kepentingan yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan cyber-terrorism adalah serangan terhadap komputer, jaringan, dan sistem informasi suatu negara dengan tujuan mengintimidasi dan memaksa pemerintah untuk kepentingan tertentu.

 

Cara atau Metode Kejahatan Serangan Siber / Dunia Maya.

Cara atau Metode Kejahatan Serangan Siber

Karena banyaknya jenis kejahatan dunia maya yang dilakukan, maka banyak pula cara untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa teknik kejahatan dunia maya yang harus Anda ketahui:

1. Pemecah kata sandi

Password cracking adalah tindakan mencuri password dari akun orang lain dengan menggunakan program yang dapat mengenkripsi password. Tindakan ini juga sering dilakukan untuk menonaktifkan sistem keamanan kata sandi.

2. Memalsukan

Spoofing adalah ketika pelaku atau program yang digunakan oleh pelaku dapat mengidentifikasi dirinya sebagai orang lain, biasanya pengguna sebenarnya dari komputer atau jaringan. , dengan memalsukan data. Ada banyak cara spoofing yang bisa dilakukan, seperti email, SMS, Whatapp dan lain sebagainya.

3. DDoS (Distributed Denial of Service Attacks)

DDoS adalah serangan yang dilakukan terhadap server atau jaringan komputer korban. Serangan DDoS ini dirancang untuk menghabiskan sumber daya komputer atau server jaringan saat ini sehingga tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dengan baik.

4. Sniffing

Sniffing adalah metode kejahatan dunia maya di mana pelaku secara sengaja atau tidak sengaja mencuri nama pengguna dan kata sandi korban. Pelaku dapat menggunakan akun korban untuk melakukan penipuan atas nama korban atau menimbulkan kerugian dan menghapus data korban.

5. Pengiriman Malware

Cara kejahatan dunia maya lainnya adalah mengirimkan malware yang bertujuan untuk merusak atau menghancurkan data di server atau jaringan komputer korban. Beberapa malware ini termasuk virus, worm, trojan, spyware, ransomware, adware, dan banyak lagi.

 

Apa ancaman kejahatan dunia maya terhadap perusahaan dan bisnis?

ancaman kejahatan serangan siber

Ada banyak ancaman bagi perusahaan dan bisnis dari kejahatan dunia maya ini, antara lain:

1. Pencurian data perusahaan

Ancaman kejahatan dunia maya pertama bagi masyarakat dan bisnis adalah pencurian data perusahaan. Data yang disajikan disini adalah inovasi produk, strategi bisnis dan laporan penting lainnya yang dapat disalahgunakan.

2. Pencurian data karyawan

Selain data dari perusahaan, data juga bisa dicuri dari karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Nantinya, data ini bisa disalahgunakan untuk merusak reputasi perusahaan. Selain itu, juga buruk dan mempengaruhi kinerja karyawan.

3. Pencurian data konsumen

Data yang diberikan konsumen merupakan data yang sangat sakral dan tidak boleh disebarluaskan. Jika data konsumen dicuri dan disebarluaskan, jelas akan merusak reputasi perusahaan. Selain itu, konsumen juga dapat menuntut perusahaan jika data mereka tidak tersedia dan langsung merugikan mereka.

 

Apa kerugian kejahatan dunia maya bagi bisnis dan perusahaan?

Serangan cybercrime tidak hanya memengaruhi bisnis Anda secara finansial atau operasional. Berikut adalah beberapa biaya yang harus ditanggung oleh bisnis Anda jika dilumpuhkan oleh serangan dunia maya:

1. Permintaan konsumen

Jika data pribadi konsumen Anda dibocorkan oleh penyerang, maka konsumen memiliki alasan yang kuat untuk mengajukan komplain atau gugatan terhadap perusahaan Anda. Ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar dan hilangnya kepercayaan konsumen dan orang lain terhadap bisnis Anda.

2. Kebocoran informasi perusahaan.

Bukan hanya data pribadi pelanggan Anda yang berisiko saat sistem jaringan bisnis Anda mati; Informasi perusahaan Anda juga berisiko. Penjahat dunia maya dapat melarikan diri dari strategi pemasaran atau bisnis perusahaan Anda, yang dapat menyebabkan pesaing mencuri informasi perusahaan Anda.

3. Merusak reputasi perusahaan

Perusahaan Anda tidak hanya akan menderita kerugian finansial, tetapi juga kerugian reputasi. Jika orang mengetahui sistem bisnis jaringan Anda, mengapa mereka harus berbisnis dengan Anda? Mereka pada akhirnya akan mencari perusahaan lain untuk diajak berbisnis, dan tentunya hal ini akan menambah kerugian finansial perusahaan Anda.

 

Bagaimana Cara Mencegah Serangan Siber / Cyber Crime?

Cara Mencegah Serangan Siber

Pengontrol data harus aktif dan proaktif dalam menerapkan langkah-langkah keamanan data. Informasi dalam bentuk digital merupakan aset yang harus lengkap atau rahasia. Jadi Anda mendapatkan keamanan yang sama dengan informasi dalam bentuk nyata. Contoh teknik yang digunakan dalam pengamanan data adalah kriptografi dan steganografi. Untuk masyarakat sendiri bisa menggunakan beberapa cara rekomemdasi dari RezekiApps.com yaitu:

  • 1. Selalu gunakan koneksi internet privat, melalui data seluler / wifi terpercaya dipasang dirumah. Jangan asal menggunakan wifi publik di warung atau ditempat umum, bisa jadi wifi tersebut tidak aman karena ada oknum yang memasang sistem pembacaan data perangkat.
  • 2. Menggunakan software asli bagi pengguna software / aplikasi, dan plugin atau tema asli sebagai pemilik website karena jika CRACK, maka banyak indikasi adanya malware dan backdoor yang dapat merusak serta menguasai sistem Anda. Dengan adanya backdoor maka Semua kendali atas perangkat yang Anda miliki dikuasai oleh pelaku kejahatan siber.
  • 3. Jangan melakukan klik LINK apapun pada Whatsapp / media sosial lain yang menawarkan promo heboh dari perusahaan / bank yang sudah terkenal. Karena disinilah banayk orang kehilangan data bahkan uang. Serta jangan pernah PERCAYA secara langsung terhadap telepon tentang adanya kabar kecelakaan atau duka keluarga, teman yang meminta dana sebagai jaminan / biaya pengobatan / sebagainya. Anda harus membuktikan secara benar bahwa kabar itu benar. Pastikan Anda datang sendiri ke lokasi jika benar itu informasi sesungguhnya.
  • 4. Jangan Panik! Masyarakat awam jika mendengar kabar duka tentang keluarga pasti panik, hal ini menjadikan pikiran tidak jernih sehingga mudah di hipnotis dari dunia maya.
  • 5. Jangan memberikan Data Pribadi, username, password, pin, OTP Anda kepada siapapun termasuk pinjol online yang ilegal.
  • 6. Gunakan password yang sulit ditebak pada semua akses online Anda menggunakan kombinasi yang sulit seperti tanda *?!#$% dan sebagainya.
  • 7. Jangan UPLOAD Data pribadi di media sosial seperti KTP, data alamat lengkap beserta keluarga, karena itu akan menjadi sumber database pelaku kejahatan.
  • 8. Pastikan mengunjungi website dengan awal HTTPS: / SSL sebagai bukti bahwa website memiliki sertifikat resmi.
  • 9. Pastikan mengunjungi website dengan alamat yang benar. Jika situs pemerintah pasti menggunakan domain .go.id, jika perusahaan .co.id dan sebagainya. Seringkali kita mendapatkan domain ekstensi .xyz, dan sebagainya, itu adalah domain yang sering digunakan pelaku kejahatan siber untuk melakukan aksinya. Pastikan mencari informasi terlebih dahulu website resmi pusat penyedia layanan sebelum kita mengunjungi website yang dibagikan oleh orang lain.

Baca Juga : Cara Mengetahui Pesan WA yang Dihapus Tanpa Aplikasi secara Praktis

Bagaimana Mengatasi Serangan Siber di Indonesia?

mengatasi serangan siber indonesia

Nah sekarang sudah saatna kita membahas Bagaimana cara mengalahkan kejahatan dunia maya. Ada banyak cara untuk memerangi kejahatan dunia maya, diantaranya:

1. Pemasangan pelindung perangkat

Cara pertama dan terpenting untuk menghadapi kejahatan dunia maya adalah memasang perlindungan pada perangkat yang Anda gunakan. Proteksi ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi atau software dengan fitur seperti antivirus, antispyware, firewall, antimalware, dll.

2. Memasang SSL di website perusahaan

SSL, atau lapisan soket aman, adalah protokol kriptografi yang dirancang untuk mengamankan pertukaran data yang terjadi antara pengguna dan situs web perusahaan yang terjadi melalui Internet. Website yang sudah menggunakan SSL biasanya akan berubah menjadi “HTTPS”.

Jika Anda tertarik untuk memasang SSL di website perusahaan Anda, Anda bisa memasangnya menggunakan Cloudmatika. Bersama dengan Sectigo SSL, Cloudmatika memberikan jaminan keamanan yang lebih tinggi untuk layanan hosting. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.

3. Cadangkan data Anda / Lakukan Backup

Mencadangkan data adalah sesuatu yang sering dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal, penting bagi setiap perusahaan untuk melindungi data dan mengatasi kejahatan dunia maya. Oleh karena itu, Anda dapat memulihkan data lebih cepat dan lebih mudah.

4. Laporkan ke Pihak Berwajib untuk Serangan Siber.

Di Indonesia sendiri penanganan masalah kejahatan siber di Internet kurang maksimal. Banyak masyarakat yang mengadukan tentang penipuan online di pihak berwajib tidak di berikan solusi secara tegas seperti Pemblokiran Akun pelaku kejahatan yang direkomendasikan ke bank / sebagainya.

Masyarakat hanya mendapatkan pelaporan berbentuk kertas saja, dan tindak lanjut untuk masalah tersebut sepertinya kurang maksimal, dampaknya masyarakat yang menjadi korban harus merelakan kerugiannya. Indonesia harus melakukan revolusi lebih untuk penanganan kejahatan siber di Indonesia yang terkait dengan masyarakat umum khususnya masyarakat awam yang belum melek teknologi dan informasi tentang keamanan data seperti artikel ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DMCA.com Protection Status