Cara Panen Lele 29 Hari Terbukti Sukses

Cara Panen Lele 29 Hari Terbukti Sukses

Inilah cara Panen Lele 29 Hari sukses budidaya dan ternak. Budidaya ikan lele adalah salah satu pilihan bisnis terbaik dalam penangkapan ikan, apalagi bisa memakan waktu 29 hari untuk memanen ikan lele. Jika ingin tahu caranya, simak cara budidaya ikan lele dengan cepat panen di bawah ini:

1. Siapkan kolam untuk lele

Hal terpenting yang harus dipersiapkan untuk budidaya ikan lele adalah tersedianya kolam yang dapat menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya ikan.

Calon peternak bisa membuat kolam lele ukuran 5 x 2 meter, kolam cukup besar untuk 1000 lele. Jika ingin lebih, Anda bisa memiliki kolam berukuran 7 x 4 yang cukup untuk 2000 ekor ikan.

Kolam yang digunakan untuk pembibitan ikan lele juga berbeda, pembudidaya masa depan dapat menggunakan terpal, semen, dan tanah sebagai alasnya. Namun dari ketiga jenis pond liner/base, yang direkomendasikan adalah kolam kanvas karena praktis dan menjaga produktivitas ikan lele yang tinggi.

2. Panen Lele 29 Hari: Pilih bibit yang berkualitas

Setelah kolam siap digunakan, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bibit lele yang berkualitas agar hasil memuaskan.

Pilihlah benih yang berukuran sekitar 5 sampai 7 cm dan usahakan untuk memilih benih yang ukurannya sama. Ciri-ciri benih lele yang berkualitas antara lain ukuran tubuh dan kepala yang seimbang, warna yang cerah dan gerakan yang aktif, artinya benih lele tidak pasif.

Bibit lele yang berkualitas baik juga tidak menggantung/berdiri di dalam air, jadi perhatikan betul pergerakan lele tersebut.

3. Bibit Benih Lele Cara yang benar

Untuk mencapai panen lele 29 hari, benih harus disemai dengan baik, terlebih dahulu disiram air dengan ketinggian sekitar 60 cm. Kedua, isi kolam dengan pupuk kandang yang sebelumnya sudah dikemas dalam kantong, dan pupuk kandang bisa diletakkan di pinggir atau di tengah kolam.

Simpan lele di pagi atau sore hari untuk menghindari sengatan matahari, karena pemijahan lele dalam kondisi panas akan menyebabkan benur lele mati karena stres. Sebelum disemai, masukkan benih lele ke dalam wadah yang cukup lebar dan terbuat dari plastik, lalu buang benih secara perlahan.

4. Panen Lele 29 Hari – Merawat lele

Setelah benih disemai, bukan berarti proses budidaya selesai, petani harus memelihara hingga panen dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Pembudidaya harus memperhatikan ketinggian air dan pakan ikan lele sesuai dengan jenis ikan lele. Air yang digunakan tidak boleh diganti sampai panen.

Kondisi air juga harus selalu tenang dan tenang, hindari menguras kolam dengan cara sirkulasi karena berpengaruh pada perubahan pH air. Ikan lele dapat diberi pakan berupa cacing, pelet, keong mas atau pakan lainnya tergantung dari jenis ikan lele yang dipelihara. Lakukan inspeksi kolam harian dan mingguan.

5. Panen lele di waktu yang tepat

Pada umumnya masa panen ikan lele terjadi dalam waktu dua sampai tiga bulan, namun hal ini juga tergantung dari benih ikan lele yang dibudidayakan. Misalnya lele dumbo, jenis ini bisa dipanen lebih cepat dibandingkan jenis lele lainnya, yakni hanya 29 hari.

Cara pemanenan juga tidak sembarangan, tata cara yang benar adalah dengan mengurangi air pada kolam terlebih dahulu. Kemudian gunakan gayung kecil atau jangan tangkap lele dan masukkan lele ke dalam wadah plastik.

Itulah 5 cara panen lele dalam 29 hari yang bisa dicoba oleh pembudidaya lele. Namun, tetap pelajari dan pahami metode lain yang tidak disebutkan dalam ulasan ini. Dengan cara ini lele yang dibudidayakan dapat dipanen dalam waktu singkat, namun hasilnya tetap memuaskan.

 

Baca Juga :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DMCA.com Protection Status