Pelajari cara menggunakan mesin las dengan benar dan aman. Artikel ini membahas langkah-langkah dasar, jenis mesin las, tips keselamatan, serta teknik terbaik agar hasil las berkualitas tinggi. Cocok untuk pemula maupun profesional. Simak panduan lengkapnya di sini!

1. Pengenalan Mesin Las

Mesin las adalah alat yang digunakan untuk menyambungkan dua atau lebih material, terutama logam, dengan cara melelehkan bagian ujungnya menggunakan panas tinggi. Teknologi ini digunakan dalam berbagai industri, mulai dari konstruksi hingga manufaktur.

Terdapat berbagai jenis mesin las yang memiliki fungsi berbeda-beda. Oleh karena itu, memahami cara kerja dan penggunaannya sangat penting agar hasil las berkualitas tinggi dan aman.

2. Jenis-Jenis Mesin Las

Mesin Las SMAW (Shielded Metal Arc Welding)

Mesin las SMAW, atau sering disebut las listrik, adalah jenis yang paling umum digunakan. Menggunakan elektroda yang terbungkus fluks, metode ini cocok untuk berbagai jenis logam dan kondisi kerja.

Mesin Las MIG (Metal Inert Gas)

Mesin las MIG menggunakan kawat elektroda kontinu dan gas pelindung untuk menciptakan sambungan yang lebih bersih dan kuat. Metode ini ideal untuk industri otomotif dan fabrikasi logam.

Mesin Las TIG (Tungsten Inert Gas)

TIG welding menawarkan hasil las yang sangat halus dan presisi. Cocok untuk pekerjaan dengan material tipis seperti stainless steel dan aluminium.

3. Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Untuk mengoperasikan mesin las dengan aman, Anda memerlukan beberapa peralatan penting, seperti:

• Helm las untuk melindungi mata dari cahaya terang dan percikan api.
• Sarung tangan tahan panas untuk mencegah luka bakar.
• Pakaian tahan api agar terhindar dari percikan logam panas.
• Sepatu safety untuk melindungi kaki dari bahaya benda berat.
• Tang las dan sikat baja untuk membersihkan hasil las.

4. Persiapan Sebelum Menggunakan Mesin Las

Sebelum mulai mengelas, pastikan area kerja sudah aman dan bebas dari bahan mudah terbakar. Ventilasi yang baik juga penting untuk menghindari paparan gas berbahaya.

Selain itu, periksa kondisi mesin las dan pastikan semua kabel serta sambungan dalam kondisi baik. Hal ini untuk mencegah risiko kecelakaan akibat hubungan arus pendek atau korsleting.

5. Teknik Dasar Menggunakan Mesin Las

Menggunakan mesin las tidak bisa sembarangan. Berikut langkah-langkah dasar yang harus Anda ikuti:

1. Menyalakan mesin – Pastikan mesin dalam kondisi baik dan sesuai dengan jenis elektroda yang digunakan.
2. Mengatur arus listrik – Sesuaikan arus dengan ketebalan material yang akan dilas.
3. Memulai pengelasan – Pegang elektroda dengan stabil dan gerakkan secara perlahan untuk mendapatkan hasil yang rapi.
4. Menjaga konsistensi panas – Pastikan suhu tetap stabil agar sambungan kuat dan tidak retak.

6. Keselamatan dalam Pengelasan

Keselamatan adalah hal yang paling utama saat menggunakan mesin las. Gunakan perlengkapan pelindung diri dan pastikan tidak ada orang di sekitar area kerja tanpa perlindungan yang memadai.

Selalu periksa kondisi alat sebelum digunakan, dan jika ada masalah, segera hentikan pekerjaan untuk menghindari kecelakaan. Jangan lupa, bekerja di area dengan ventilasi yang baik dapat mencegah risiko keracunan gas.

7. Kesalahan yang Harus Dihindari

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat mengelas adalah:

• Menggunakan arus yang tidak sesuai – Bisa menyebabkan hasil lasan terlalu dalam atau terlalu dangkal.
• Tidak membersihkan permukaan sebelum mengelas – Kotoran dapat menyebabkan cacat pada sambungan.
• Mengelas dengan kecepatan tidak stabil – Bisa menghasilkan sambungan yang tidak rata dan kurang kuat.

8. Tips Mendapatkan Hasil Las yang Rapi

Agar hasil las lebih maksimal, pastikan Anda:

• Menggunakan elektroda berkualitas untuk hasil yang lebih kuat.
• Mempertahankan jarak elektroda yang konsisten agar busur listrik tetap stabil.
• Melakukan gerakan yang stabil dan perlahan untuk hasil las yang lebih rapi.

9. Perawatan Mesin Las

Merawat mesin las sangat penting agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Bersihkan mesin secara rutin dari debu dan percikan logam. Periksa kabel dan sambungan secara berkala untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak atau aus.

Simpan mesin di tempat yang kering dan jauh dari kelembaban agar tidak terjadi korosi atau kerusakan akibat air.

10. Kesimpulan

Menggunakan mesin las memerlukan pemahaman tentang jenis mesin, teknik dasar, serta aspek keselamatan kerja. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, Anda bisa mendapatkan hasil las yang kuat dan berkualitas tinggi. Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan dan merawat mesin agar tetap dalam kondisi optimal.

 

FAQ

1. Apa jenis mesin las yang cocok untuk pemula?

Mesin las SMAW (las listrik) sangat cocok untuk pemula karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari dibandingkan dengan jenis lainnya.

2. Apa yang harus dilakukan jika hasil las tidak rapi?

Pastikan arus listrik sudah diatur sesuai ketebalan material, gunakan elektroda berkualitas, dan lakukan gerakan las yang stabil serta perlahan.

3. Bagaimana cara menjaga keselamatan saat mengelas?

Gunakan perlengkapan pelindung diri seperti helm las, sarung tangan, dan pakaian tahan api. Selain itu, pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik dan bebas dari bahan mudah terbakar.