Berikut 4 Jenis Prioritas Kerja menurut Tingkat Kepentingannya, Yuk Simak

Berikut 4 Jenis Prioritas Kerja menurut Tingkat Kepentingannya, Yuk Simak

Nah mari kita bahas Jenis Prioritas Kerja menurut Tingkat Kepentingannya. Sudah pernahkah Anda menentukan prioritas kerja ke dalam 4 jenis menurut kepentingannya? Hal itu ternyata sangat efektif, caranya ialah bagi pekerjaan-pekerjaan Anda ke dalam empat kategori:

  1. Pekerjaan yang penting dan mendesak
  2. Pekerjaan yang penting, tapi tidak mendesak
  3. Pekerjaan yang tidak terlalu penting, tapi mendesak
  4. Pekerjaan yang tidak penting dan tidak mendesak

Penjelasannya adalah seperti berikut…

 

1. Pekerjaan Yang Penting dan Mendesak

Singkat kata, ini adalah tipe pekerjaan yang wajib dikerjakan terlebih dahulu. Kriteria pekerjaan ‘penting’ dan ‘mendesak’ adalah pekerjaan yang membutuhkan perhatian dan tindakan segera. Pekerjaan jenis ini mencakup hal-hal penting untuk reputasi kerja Anda, perusahaan Anda, menyangkut KPI (Key Performance Indicators), bahkan menyangkut keberlanjutan karier Anda.

 

2. Pekerjaan yang Penting, Tapi Tidak Mendesak

Pekerjaan jenis ini adalah pekerjaan yang berhubungan dengan perencanaan dan strategi bisnis kantor atau hal-hal yang bisa mendukung target jangka panjang Anda. Tapi, pekerjaan ini tidak perlu buru-buru dikerjakan atau ditindak lanjuti. Tugas jenis ini bisa ditunda sesaat. Yang penting hal-hal yang lebih mendesak bisa diselesaikan lebih dulu. Selanjutnya, pekerjaan ini bisa diselesaikan dalam waktu yang Anda atur sendiri sesuai kemampuan.

 

3. Pekerjaan yang Tidak Terlalu Penting, Tapi Mendesak

Pekerjaan tipe ini biasanya adalah tugas-tugas kecil. Meskipun tidak penting, tetapi tugas-tugas kecil itu memerlukan tindakan segera. Misalnya, seorang rekan kerja Anda meminta bantuan untuk memperbaiki jaringan komputer mereka, atau tiba-tiba atasan Anda meminta tolong untuk memesan tiket penerbangan, menelepon klien, atau memeriksa ulang laporan atau data.

 

4. Pekerjaan yang Tidak Penting dan Tidak Mendesak

Secara umum, aktivitas tipe ini sama sekali tidak akan berdampak terhadap kinerja atau karier Anda. Misalnya, chatting, update status media sosial, ngobrol dengan teman-teman, atau browsing promo terbaru di website belanja online. Bukan, bukan berarti 100% tidak ada gunanya, tapi alangkah baiknya kalau aktivitas ini bisa ditunda sampai semua pekerjaan dalam tiga prioritas di atas sudah diselesaikan.

Ketika Anda sudah punya target yang jelas untuk segala aktivitas yang dilakukan sekarang, maka Anda lebih terarah dalam bekerja. Dengan target yang jelas itulah, seharusnya ada rasa gelisah ketika pekerjaan tidak selesai dalam waktu yang ditentukan. Begitu selesai satu pekerjaan, baru kemudian Anda bisa dengan tenang melakukan pekerjaan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DMCA.com Protection Status