Bisnis online saat ini telah banyak diminati banyak pengusaha. Misalnya seperti reseller dan dropshipper online. Keduanya sering disamakan oleh banyak orang, walaupun kenyataannya berbeda. Berikut perbedaan reseller dan dropshipper serta keuntungan dan kelemahan bisnis Online Reseller yang bisa diketahui:
Perbedaan Reseller Dan Dropshipper
Orang sering beranggapan jika reseller dan dropshipper adalah sama. Padahal keduanya sangat berbeda. Simak ulasan berikut tentang apa perbedaan dari reseller dan dropshipper:
1. Definisi
Baik reseller maupun dropshipper memiliki definisi sendiri yang berbeda. Reseller adalah orang yang menjual kembali produk dari pihak supplier kepada konsumen. Sementara untuk dropshipper merupakan orang yang menjual suatu produk dari supplier, namun tidak harus menyetok barang sendiri.
2. Modal
Butuh lebih banyak modal untuk menjadi seorang reseller. Hal ini karena bisnis reseller perlu dilakukan penyetokan barang yang harus dibeli dari supplier. Berbeda dengan dropship yang hanya memerlukan sedikit modal bahkan tidak sama sekali. Dropshipper hanya memperlihatkan gambar produk ketika menjual kepada konsumen.
3. Cara Kerja
Menjadi reseller transaksi diawali dengan membeli stok produk kepada reseller. Stok barang tersebut yang akan ditawarkan pada konsumen. Maka reseller lah yang melakukan pengemasan maupun pengiriman untuk pesanan konsumen.
Lain hal dengan dropshipper. Jika ada konsumen yang memesan, dropshipper akan meneruskan pesanan tersebut langsung pada supplier. Nantinya barang akan dikirim oleh supplier pada konsumen atas nama dropshiper tadi. Dropshiper tidak melakukan pengemasan atau pengiriman barang secara langsung seperti reseller.
Baca juga: Tips bisnis online shop yang mudah.
Kelebihan Dan Kelemahan Bisnis Online Reseller
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan berbisnis online reseller. Hal ini biasa karena setiap bisnis pasti terdapat kelemahan dan kelebihannya. Berikut ulasan lengkapnya
Kelebihan Bisnis Online Reseller
Terdapat beberapa kelebihan dari bisnis online reseller. Menjadikan alasan mengapa semakin banyak orang tertarik untuk menjadi reseller online. Berikut keuntungan bisnis online reseller:
1. Tidak Perlu Repot Membuat Produk Sendiri
Membuat produk sendiri pasti repot dan pusing. Menjadi reseller online sudah pasti tak membutuhkan itu. Semua produk telah disiapkan sendiri oleh para supplier yang bisa dipilih dengan bebas.
2. Bisa Melihat Kualitas Produk Secara Langsung
Oleh karena reseller mengharuskan menyetok barang, membuat bisa langsung dapat melihat kualitas produk secara langsung. Hal ini akan meminimalkan dari resiko kualitas barang yang kurang baik ketika sampai pada pembeli.
3. Keuntungan Yang Maksimal
Bisnis online reseller juga dapat memberikan keuntungan maksimal. Penentuan harga jual juga dapat ditentukan sendiri oleh reseller. Apalagi ditambah pihak supplier sering memberikan diskon untuk reseller agar mau menjual produknya.
4. Dapat Mengelola Barang Sendiri
Reseller online dapat menjual secara langsung barangnya jika ada pesanan pembeli tanpa harus menanyakan stok barang pada pemasok. Selain itu dapat mengelola sendiri barang yang sudah distok atau pun mengecek ketersediaan barang yang akan dijual.
5. Memiliki Banyak Relasi
Menjadi reseller online biasanya tidak hanya menjalin kerjasama hanya dengan satu pemasok atau supplier saja. Para supplier tersebut bisa menjadi relasi bisnis yang potensial. Misalnya lain waktu bisa diajak memulai bisnis lainnya yang lebih besar lagi.
Kelemahan Bisnis Online Reseller
Selain keuntungan, jenis bisnis ini juga memiliki sisi kelemahan. Kelemahan adalah sebuah resiko yang harus ditanggung ketika menjadi seorang reseller. Berikut ulasannya:
- Resiko barang tidak laku. Menjadi seorang reseller berarti harus memiliki stok barang dagangan. Hal ini bisa menimbulkan resiko salah satunya produk tidak laku terjual. Hal lain jika barang tidak laku, kemungkinan resiko lain adalah reseller mengalami kerugian.
- Sedikit memakan waktu. Proses pengemasan dan pengiriman sendiri yang harus dilakukan oleh reseller membuat waktu yang dibutuhkan cukup lama. Pada hal ini mungkin dibutuhkan manajemen waktu yang lebih baik agar proses bisa dilakukan dengan cepat.
Itulah uraian tentang perbedaan reseller dan dropshipper yang sering disamakan oleh banyak orang. Selain itu penjelasan tentang kelebihan dan kelemahan bisnis reseller.
