Hardisk Eksternal Not Initialized? Begini Cara Mengatasinya!

Hardisk Eksternal Not Initialized? Begini Cara Mengatasinya!

Hardisk eksternal yang tidak terbaca dan muncul status “Not Initialized” bisa menjadi masalah besar. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara mengatasi hardisk eksternal not initialized dengan berbagai metode efektif. Temukan solusi terbaik agar data Anda tetap aman dan perangkat dapat digunakan kembali dengan normal.

Hardisk eksternal menjadi salah satu perangkat penting untuk menyimpan data dengan kapasitas besar. Namun, terkadang masalah muncul ketika perangkat tidak dikenali oleh sistem dan statusnya berubah menjadi “Not Initialized”. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik! Artikel ini akan memberikan solusi lengkap dan mudah dipahami.

1. Apa Itu Hardisk Eksternal Not Initialized?

Sebelum mencari solusi, Anda perlu memahami apa yang dimaksud dengan hardisk eksternal “Not Initialized”. Ini adalah kondisi di mana sistem operasi tidak dapat mengenali atau membaca hardisk eksternal yang terhubung ke komputer.

Biasanya, masalah ini muncul akibat partisi yang hilang, sistem file yang rusak, atau masalah perangkat keras. Anda bisa mengecek status hardisk di “Disk Management” pada Windows untuk memastikan apakah perangkat terdeteksi tetapi belum diinisialisasi.

2. Penyebab Hardisk Eksternal Not Initialized

Beberapa faktor dapat menyebabkan masalah ini, di antaranya:

  • Kabel atau Port USB Bermasalah: Kabel yang rusak atau port USB yang tidak berfungsi dapat menghambat koneksi antara hardisk dan komputer.
  • Driver Tidak Terpasang atau Usang: Driver yang tidak diperbarui dapat menyebabkan sistem gagal mengenali perangkat.
  • Sistem File Rusak: Kerusakan pada sistem file bisa membuat hardisk tidak bisa dibaca oleh sistem.
  • Hardisk Mengalami Bad Sector: Bad sector pada hardisk dapat mengganggu proses inisialisasi.
  • Kesalahan Firmware atau Software: Masalah ini sering terjadi pada hardisk yang baru pertama kali digunakan.

3. Cara Mengecek Hardisk Eksternal di Disk Management

Langkah pertama dalam mengatasi masalah ini adalah dengan mengecek status hardisk melalui Disk Management.

  1. Buka Disk Management: Tekan Windows + R, ketik diskmgmt.msc, lalu tekan Enter.
  2. Cek Status Hardisk: Periksa apakah hardisk muncul sebagai “Not Initialized”.
  3. Perhatikan Jenis Masalah: Jika statusnya “Unallocated”, Anda bisa mencoba menginisialisasi ulang hardisk.

4. Cara Menginisialisasi Hardisk Eksternal di Windows

Jika hardisk eksternal Anda muncul di Disk Management tetapi berstatus “Not Initialized”, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik kanan pada hardisk yang muncul sebagai “Not Initialized”.
  2. Pilih “Initialize Disk”.
  3. Pilih antara MBR (Master Boot Record) atau GPT (GUID Partition Table) sesuai kebutuhan Anda.
  4. Klik OK, lalu buat partisi baru dan format ulang jika diperlukan.

5. Memperbarui atau Menginstal Ulang Driver Hardisk

Kadang, driver yang tidak diperbarui atau rusak dapat menyebabkan hardisk eksternal tidak dikenali.

  1. Buka “Device Manager” dengan menekan Windows + X lalu pilih “Device Manager”.
  2. Temukan disk drive dan klik kanan pada hardisk eksternal Anda.
  3. Pilih “Update driver” untuk memperbarui driver.
  4. Jika masalah berlanjut, pilih “Uninstall device”, lalu cabut dan colokkan kembali hardisk agar sistem menginstal ulang driver secara otomatis.

6. Menggunakan Command Prompt untuk Memperbaiki Hardisk

Anda juga bisa mencoba menggunakan CMD untuk memperbaiki hardisk yang tidak terbaca.

  1. Buka CMD sebagai administrator.
  2. Ketik diskpart, lalu tekan Enter.
  3. Ketik list disk untuk melihat daftar hardisk yang terhubung.
  4. Pilih hardisk yang bermasalah dengan perintah select disk X (ganti X dengan nomor disk yang sesuai).
  5. Ketik clean, lalu tekan Enter untuk menghapus semua partisi dan data.
  6. Buat partisi baru dan format ulang menggunakan create partition primary.

7. Menggunakan Software Pihak Ketiga

Jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil, Anda bisa menggunakan software seperti:

  • EaseUS Partition Master
  • MiniTool Partition Wizard
  • AOMEI Partition Assistant

Software ini dapat membantu memperbaiki partisi yang hilang dan memperbaiki sistem file yang rusak tanpa kehilangan data.

8. Mengecek Hardisk dengan CHKDSK

CHKDSK adalah alat bawaan Windows untuk memeriksa dan memperbaiki error pada hardisk.

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik chkdsk X: /f /r /x (ganti X dengan huruf drive yang sesuai).
  3. Tunggu hingga proses selesai dan periksa apakah hardisk sudah kembali normal.

9. Menggunakan Linux untuk Mengakses Hardisk yang Bermasalah

Jika Windows tidak bisa membaca hardisk, Anda bisa mencoba mengaksesnya melalui Linux.

  1. Boot dengan Live CD atau USB Linux.
  2. Gunakan GParted atau Terminal untuk mengecek dan memperbaiki partisi.
  3. Jika hardisk terbaca di Linux, salin data penting sebelum melakukan perbaikan lebih lanjut.

10. Menghubungi Teknisi Jika Semua Cara Gagal

Jika semua metode di atas tidak berhasil, kemungkinan besar ada kerusakan pada hardware hardisk Anda. Dalam kasus ini, langkah terbaik adalah menghubungi teknisi atau pusat servis resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesimpulan

Mengatasi masalah hardisk eksternal “Not Initialized” membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik tentang perangkat penyimpanan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memperbaiki masalah ini tanpa kehilangan data penting. Jika hardisk masih bermasalah setelah mencoba semua metode, mungkin saatnya mempertimbangkan penggantian perangkat.

 

FAQ

1. Apakah menginisialisasi hardisk akan menghapus data saya?

Ya, proses inisialisasi akan menghapus semua data yang tersimpan di hardisk. Jika memungkinkan, gunakan software recovery sebelum melakukan proses ini.

2. Mengapa hardisk saya tetap tidak terbaca setelah mengikuti semua langkah?

Jika hardisk tetap tidak terbaca, kemungkinan ada masalah pada perangkat keras, seperti kerusakan fisik atau bad sector yang parah.

3. Apa perbedaan MBR dan GPT saat menginisialisasi hardisk?

MBR lebih kompatibel dengan sistem lama, sedangkan GPT lebih cocok untuk hardisk dengan kapasitas lebih dari 2TB dan memiliki fitur keamanan yang lebih baik.

IKLAN: Aplikasi Penghasil Saldo Dana Terbukti Cair

Halo teman-teman, rekomendasi nih jika ingin bermain game penghasil saldo dana, ada Aplikasi Bagi2 Duit resmi di Google Play. Pastinya Tanpa Modal dan GRATIS! Silahkan Unduh: