Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa produk Apple tidak pernah beriklan di TV? Menjual barang mahal memang tidak sama dengan menjual barang yang harganya mudah terjangkau oleh semua kalangan. Barang mahal tersebut umumnya diimbangi dengan fitur eksklusif atau brand yang memang sudah terkenal.
Dalam hal ini kita bicara soal barang mahal dan mewah. Salah satu tantangan untuk menjual barang mahal adalah segmentasi yang terbatas. Selain itu, orang juga cenderung berpikir dua kali sebelum membeli barang mahal. Alasannya adalah soal prioritas kebutuhan, dan kegunaan barang itu sendiri untuk jangka panjang.
Tapi di pasaran kita sering melihat barang-barang mahal yang laku, sebut saja produk-produk Apple Inc. Seperti yang dipublikasikan oleh theguardian.com dan bisnis.liputan6.com, berikut adalah trik yang harus dilakukan saat ingin berbisnis barang mahal.
1. Membangun Kepercayaan Masyarakat
Tidak seperti produk kebanyakan, brand mewah tidak berusaha untuk menyenangkan semua orang, melainkan pelanggan yang memang memiliki keyakinannya tersendiri. Bukan hanya mengandalkan nilai-nilai merek tersebut, penjual juga harus membangun kepercayaan kepada pelanggan. Kepercayaan akan membawa merek berkembang lebih jauh, dengan sifat yang spesifik dan lebih tersegmentasi.
2. Menciptakan yang Lebih dari Sekadar Logo
Ketika konsumen memikirkan merek mewah mereka cenderung membayangkan hal yang visual, bukan hanya sekedar logo tunggal. Hal tersebut dapat termasuk monogram, simbol merek, warna, pola, gambar dan bahkan konsep.
3. Melibatkan Konsumen dalam Layanan yang Diberikan
Barang mahal dan mewah tidak hanya menawarkan produk, melainkan juga bentuk pelayanan dengan value tinggi. Salah satunya dapat dimulai dengan hal yang sederhana seperti melakukan penjualan dengan penuh perhatian dan pelayanan yang cepat.
4. Tarik Konsumen ke Lingkaran Eksklusif
Ketika merek kebanyakan menentukan siapa pelanggan mereka, merek mewah justru menarik pelanggan sendiri. Banyak konsumen yang kemudian memerlukan akses mendapatkan brand eksklusif Anda. Agar merek mewah bisa terus hidup, Anda perlu memilih dan memilah konsumen.
Selain Apple Inc, ada pula seperti pelanggan Hermes yang harus membentuk ikatan intim jangka panjang dengan merek mereka jika ingin ditawarkan kesempatan untuk membeli salah satu produksi tas istimewa lainnya.
Pelanggan yang loyal harus mendapatkan penghargaan. Jadi, bagaimana menurut Anda tentang berbisnis barang mahal?
