Bagaimana Persiapan Awal Terjun ke Industri Kreatif? Industri kreatif tercipta karena hasil dari daya cipta setiap individu. Peranan industri kreatif dalam suatu negara dipandang semakin penting untuk mendukung kesejahteraan dalam perekonomian. Pemanfaatan dan keterampilan yang dimiliki oleh sekelompok individu itu bahkan bisa membuat lapangan pekerjaan baru.
Bahkan ada pihak yang berpendapat bahwa ‘kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi yang utama’. Bagaimana masyarakat mengelola potensi di sekitarnya yang bernilai ekonomi adalah bergantung pada kreativitas.
1. Apa Saja Contoh Industri Kreatif?
Pertumbuhan industri kreatif di Indonesia semakin menunjukan perkembangan yang signifikan. Banyaknya pekerja kreatif yang bermunculan di berbagai daerah, tentunya memunculkan persaingan. Untuk itu, kita perlu memahami seluk beluk industri kreatif sebelum terjun ke dalamnya.
Agar bisa terus bertahan di sektor industri kreatif, maka ada beberapa tips untuk menekuni industri kreatif. Contoh industri kreatif adalah kuliner, desain, percetakan, perfilman, arsitekur, periklanan, dan sebagainya. Di berbagai penjuru nusantara, berbagai macam peluang usaha kreatif mulai bermunculan.
Banyak orang kemudian mulai tertarik menekuni bisnis kreatif. Para ahli di bidangnya menyatakan bahwa pendapatan negara sebagian disumbang oleh industri kreatif yang terus berkembang.
2. Kenali Kelebihan dan Kekurangan Produk Kreatif Anda
Apapun bidang industri kreatif yang dipilih, pastikan untuk mengenal kelebihan dan kekurangan produk atau jasa yang Anda pilih. Buat rencana pengembangan produk agar lebih kreatif dan inovatif, yang membuat konsumen tertarik dengan yang Anda tawarkan.
Sebagai pelaku industri kreatif, tentunya Anda perlu mengikuti tren yang berkembang, memiliki wawasan yang luas untuk menciptakan ide-ide segar dan mengembangkan kreasi produk yang Anda tawarkan. Karena itu, teruslah belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang Anda miliki.
Contohnya saja seperti dengan membaca, mengamati trend pasar melalui majalah, tabloid, dan surat kabar lainnya, mencari ide-ide segar melalui internet ataupun bertemu dengan orang-orang baru untuk berbagi ilmu dan bertukar ide.
3. Kreatif Mencari Peluang yang Ada
Maksimalkan proses bisnis di dalamnya yang bisa memberi keuntungan lebih dari sekadar materi karena industri kreatif juga bisa memiliki dampak sosial yang besar. Jika ada masalah, segera cari solusinya. Bahkan, pihak pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif dapat turun tangan dalam hal pendanaan, pemasaran, dan pembuatan aturan-aturan. Jemputlah peluang-peluang yang ada dengan kreatif, agar bisnis yang Anda geluti mampu berkembang dan bertahan.